Sistem Transportasi Darat

Halo sobat male !!

Gimana udah mudik belum?
Gimana perjalanan mudiknya nyaman ga?

Dimusim mudik seperti ini,memang jalanan antar kota antar provinsi menjadi sedikit lebih ramai dibandingkan dengan hari biasa. Volume kendaraan di beberapa ruas jalan daerah bahkan sudah tidak tertampung lagi dengan sempurna. Imbasnya pasti bertemu dengan kemacetan. Padat itu temenya ya macet.

Buat sobat male yang berangkat via jalan darat dan menggunakan Transportasi umum terutama bis malem,bisa saling berbagi pengalaman disini, bagaimana rasanya naik kendaraan umum di musim ramai seperti ini.

Dibalik pembangunan jalan yang sangat massive oleh pemerintah saat ini dan tiket pesawat yang melambung tinggi,memberikan efek yang sangat bagus untuk Transportasi darat terutama bus malam. Jumlah penumpang yang meningkat harusnya menjadi peluang bagi perusahaan otomotif (PO) penyedia layanan Transportasi umum.

Mengapa begitu? Iya karena ini merupakan kesempatan untuk memukul balik perusahaan penerbangan dan merebut hati konsumen. Waktu tempuh yang lebih singkat dan tentunya ongkos dan biaya yang lebih ramah di kantong menjadi senjata yang bagus.

Kebanyakan perusahaan otomotif di Indonesia masih menjalankan sistem management yang masih sederhada dan tradisional. Mulai dari tiketing,pemesanan dan pembayaran dan cek in semuanya masih tradisional. Ini menyebabkan akses untuk pembelian tiket terutama dari sobat male di zona milenial kurang terangkut.

Sebagai salah satu pemegang saham LORENA ($LRNA). Saya cukup kecewa karena perusahaan yang saya beli sahamnya belum bisa menangkap ini dengan baik. Balik lagi ke sistem management perusahaan otomotif (PO). Sebagai contoh ketika mau mudik ke salah satu daerah di pulau Sumatera, saya memilih Transportasi darat dikarenakan harga tiket yang mahal sekalian mau liat-liat daerah di sepanjang jalan juga sih.

Tiket dibeli pada 2 minggu sebelum keberangkatan,tiket dibeli harus ke terminal,ini merupakan salah satu kelemahan,selanjutnya pembayaran tiket harus di terminal juga,tidak bisa ditransfer dan pemiliham kursi tempat duduk juga harus datang lagi keterminal semuany itu dilakukan dengan manual.

Di waktu keberangkatan juga kurang professional,selagi masih ada tempat kosong di jejali penumpang oleh agen busnya. Padahal tiket yang dibeli adalah tiket bus eksekutif yang harusnya kenyamanan penumpang menjadi prioritas.

Alangkah lebih baiknya sistem management untuk PO yang sudah mapan di perbaiki lagi sehingga dapat menarik konsumen dari berbagai golongan dan lapisan masyrakat. Manfaatkan teknologi sebagai pintu untuk mendapatkan konsumen baru. Sistem e-ticketing,self-check ini ,bus tracking  dan terminal keberangkatan yang lebih rapi menjadi hal yang bagus untuk di terapkan sehingga dengan manajemen sistem yang professional bisa bersaing langsung dengan pesawat terbang.

#predator #malenian

Comments

Trending Artikel

Yuk Main Saham

Ditemukan...Keajaiban Dunia ke-8 Bunga yang Berbunga

Awas hati-hati Window Dressing, Apa itu?

Reksadana..Makhluk apakah itu?

Cegah miskin melalui pemilihan pasangan